DRADIO.ID – Jambi , Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Anugerah Penyiaran 2025. KPID Provinsi Jambi melalui Wakil Ketua KPID Provinsi Jambi, A. Riyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama sejumlah lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk menyerap masukan terkait teknis kegiatan, rangkaian acara, hingga kategori penghargaan.
“Rapat hari ini menjadi langkah awal kita dalam menyusun konsep Anugerah Penyiaran. Banyak masukan yang kami terima, baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun kategori yang akan diperlombakan,” ujar A. Riyadi saat di temui di Kantor KPID Provinsi Jambi, Rabu (20/08/2025).
Untuk kategori radio, KPID Jambi mengusulkan sejumlah penghargaan, di antaranya Program Anak-Anak Terbaik, Program Balita Terbaik, Iklan Layanan Masyarakat Terbaik, Hiburan atau Seni Budaya Lokal Jambi, Talkshow Terbaik, Lembaga Penyiaran Swasta Terbaik, Pembawa Berita Terbaik, dan tambahan masukan dari peserta rapat yakni kategori Penyiar Terbaik.
Sementara itu, untuk televisi, kategori yang dirumuskan antara lain Program Anak-Anak Terbaik, Program Balita Terbaik, Iklan Layanan Masyarakat Terbaik, Hiburan atau Seni Budaya Lokal Jambi, Talkshow Terbaik, TV Lokal Terbaik, serta Pembawa Berita Terbaik.
Selain penghargaan bagi radio dan televisi, KPID Jambi juga menyiapkan kategori khusus, yaitu Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran dan Tokoh yang Berjasa di Dunia Penyiaran. Menurut A. Riyadi, hal ini penting sebagai bentuk apresiasi bagi pihak yang konsisten mendukung perkembangan dunia penyiaran di Provinsi Jambi.
“Ini belum bersifat final. Dalam waktu dekat kita akan mengadakan rapat besar kembali dengan seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk mematangkan kategori yang ada,” jelasnya.
Di Provinsi Jambi sendiri terdapat empat stasiun televisi lokal, yakni Jek TV, Jambi TV, Bungo TV, dan TVRI Jambi. Sedangkan untuk radio, jumlahnya cukup besar, yakni sekitar 30 stasiun radio yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
A. Riyadi menyebutkan, Anugerah Penyiaran 2025 dijadwalkan berlangsung pada minggu keempat bulan November. Selain malam puncak penghargaan, rangkaian acara akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.
“Rencananya kita adakan senam bersama, donor darah, bazar UMKM, hiburan rakyat, serta kompetisi kompetensi di bidang penyiaran. Tidak hanya itu, akan ada pula seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para insan penyiaran,” tambahnya.
Untuk lokasi, panitia saat ini merencanakan kegiatan digelar di Gedung Putih Jambi. Menurut KPID, tempat tersebut dianggap representatif untuk menampung seluruh rangkaian acara sekaligus memberikan kesan formal namun tetap meriah.
Anugerah Penyiaran sendiri merupakan bentuk apresiasi bagi insan penyiaran yang berkomitmen menyajikan program berkualitas, mendidik, serta bermanfaat bagi masyarakat. KPID berharap, kegiatan ini menjadi momentum bagi lembaga penyiaran di Jambi untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kreativitasnya.
“Kami ingin anugerah ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi pemacu bagi lembaga penyiaran di Jambi untuk menghadirkan tayangan dan siaran yang sehat, berkualitas, dan mencerdaskan masyarakat,” tutup A. Riyadi.(ADR)