DRADIO.ID – Jambi , Wakil Menteri Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Ratu Ayu Isyana, di dampingi Wakil Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Wakil Walikota Jambi, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, TP PKK Kota Jambi dan OPD Terkait melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Kunjungan ini difokuskan pada pendampingan ibu hamil sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
Wamen mendatangi Okta, seorang ibu hamil yang sebelumnya mengalami kondisi Kurang Energi Kronis (KEK). Berdasarkan catatan kesehatan, lingkar lengan atas Okta hanya 22 cm. Setelah mendapatkan perhatian dan pendampingan, kini lingkar lengannya meningkat menjadi 28 cm, menunjukkan adanya perbaikan status gizi.
Menurut Ratu Ayu, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa intervensi gizi dapat mencegah risiko stunting bila dilakukan secara konsisten sejak awal kehamilan. Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
Dalam kesempatan itu, Wamen berbincang langsung dengan Okta dan suaminya. Ia memberikan edukasi seputar kehamilan sehat, pola makan bergizi, serta pentingnya menjaga kesehatan mental ibu hamil agar proses persalinan berjalan dengan baik.
Ratu Ayu juga mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menjaga pola makan sehari-hari dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Ia menegaskan, makanan sehat adalah kunci bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Tidak hanya kepada ibu, Wamen juga menekankan peran penting suami. Ia meminta agar para suami turut berperan aktif dan menjadi “ayah siaga”, yang selalu mendukung dan mendampingi ibu hamil dalam setiap proses kehamilan.
“Kehamilan bukan hanya tanggung jawab seorang ibu. Suami juga harus mendukung dan berjuang bersama. Kehadiran ayah siaga sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak,” ujar Ratu Ayu.
Ia menambahkan, setelah persalinan, pemberian ASI eksklusif selama dua tahun sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Setelah usia enam bulan, bayi perlu diberikan MPASI bergizi agar tumbuh sehat dan terhindar dari stunting.
Saat diwawancarai, Ratu Ayu menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita Presiden. Pemerintah ingin melihat langsung kondisi masyarakat sekaligus mengevaluasi efektivitas program pembangunan manusia.
“Pencegahan stunting adalah bagian dari Asta Cita Presiden. Kita ingin memperkuat SDM melalui program prioritas seperti Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan cek kesehatan gratis,” jelasnya.(20/08/2025)
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberian makanan bergizi gratis bagi ibu hamil merupakan strategi pencegahan stunting. Hal ini penting karena 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah fase emas yang sangat menentukan kualitas generasi bangsa.
Ratu Ayu menegaskan bahwa perhatian serius terhadap kesehatan ibu hamil dan balita adalah bentuk nyata kepedulian Presiden terhadap rakyat. Ia berharap kunjungan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak masa kehamilan.(ADR)
