Desak Evaluasi RSUD Raden Mattaher, DPRD Jambi Minta Gubernur Segera Ganti Direktur

banner 468x60

DRADIO.ID – Jambi , 29 Juli 2025 Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar Jumat malam (25/7/2025), Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Jambi, Muhammad Nasir, menyampaikan desakan keras kepada Gubernur Jambi, Al Haris, untuk segera mengganti Direktur RSUD Raden Mattaher.

Menurut Nasir, kondisi RSUD Raden Mattaher saat ini dinilai semakin tidak terkelola dengan baik di bawah kepemimpinan direktur yang sekarang. Ia menilai perlu adanya tindakan tegas dari Gubernur demi memperbaiki manajemen rumah sakit tersebut.

banner 325x300

“Kami meminta ketegasan dari Pak Gubernur untuk segera mengganti Direktur RSUD. Keadaan rumah sakit sudah tidak tertangani dengan baik,” tegas Nasir saat menyampaikan pandangan dalam forum rapat paripurna.

Salah satu masalah utama yang disoroti Nasir adalah belum adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara RSUD Raden Mattaher dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengenai penyediaan darah. Padahal, kerja sama tersebut sangat krusial, apalagi di tengah musim kemarau saat permintaan darah cenderung meningkat.

“Hingga kini belum ada MoU kerja sama antara manajemen RSUD dengan PMI. Padahal kebutuhan darah terus meningkat, terutama di musim kemarau seperti sekarang. Kalau rumah sakit tidak bersedia kerja sama, seharusnya mereka siap menyediakan darah sendiri. Tapi faktanya, tetap bergantung pada PMI,” jelasnya.

Melalui forum resmi DPRD, Nasir menegaskan pentingnya kejelasan sikap rumah sakit dalam menjalin kerja sama. Ia menyebut bahwa tarik-ulur birokrasi seperti ini tidak boleh dibiarkan mengorbankan pelayanan publik, khususnya sektor kesehatan.

“Kami butuh kejelasan, apakah RSUD mau atau tidak melakukan kerja sama. Kalau memang tidak mau, harus ada sikap yang tegas dan jelas,” kata Nasir.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Al Haris langsung merespons cepat dan memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, untuk turun tangan secara langsung dan memfasilitasi penandatanganan MoU antara RSUD Raden Mattaher dan PMI Kota Jambi.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang mengevaluasi kinerja pihak rumah sakit. Dirinya mengaku telah menerima banyak keluhan dari masyarakat melalui pesan pribadi terkait pelayanan di RSUD Raden Mattaher.

“Kami sedang lakukan evaluasi menyeluruh. Mudah-mudahan akhir bulan ini atau awal Agustus, kita sudah bisa menempatkan figur baru yang mampu mengelola rumah sakit dengan baik. Saya juga lelah mendapat banyak WA dari masyarakat tentang rumah sakit. Ini menyangkut kemanusiaan, jadi tidak bisa ditangani dengan setengah hati,” pungkas Al Haris.

Desakan dari DPRD dan respons cepat Gubernur menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut, yang diharapkan dapat membawa perbaikan signifikan bagi layanan kesehatan di Provinsi Jambi, terutama di rumah sakit rujukan utama milik pemerintah daerah. (ADR)

banner 325x300