Gubernur Al Haris Tegaskan Tanggung Jawab Juru Masak di SPG: “Masaklah Seperti untuk Anak Sendiri”

Gubernur Jambi Dr H Al Haris Memberikan Tanggaan Terkait MBG (29/09/2025)
banner 468x60

DRADIO.ID – Jambi , Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris menegaskan pentingnya tanggung jawab para juru masak dan pengelola asrama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) maupun Sekolah Pertanian dan Gizi (SPG) dalam menjaga kualitas makanan yang disajikan. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya kasus keracunan makanan yang sempat terjadi di lingkungan sekolah.

Al Haris menilai, sebenarnya regulasi terkait pengelolaan dapur dan penyajian makanan di SPG sudah diatur dengan baik. Bahkan, para juru masak maupun Kepala SPG telah mendapatkan pelatihan khusus untuk memastikan standar kesehatan dan keamanan pangan.

banner 325x300

“Kalau mau jujur, aturan dan pelatihan itu sudah jelas. Kalau dilaksanakan dengan benar, tidak mungkin sampai terjadi keracunan,” ujarnya dengan tegas.

Menurutnya, permasalahan muncul bukan karena ketiadaan regulasi, melainkan lemahnya pelaksanaan di lapangan. Ia menekankan pentingnya kejujuran dan kesungguhan dalam menjalankan prosedur yang sudah ditetapkan.

“Kalau dijalankan dengan baik oleh mereka, semua pasti aman. Jadi masalahnya ada di kepatuhan kita,” tambah Al Haris.

Lebih lanjut, Gubernur Jambi mengingatkan agar para juru masak dan pengelola SPG memandang pekerjaan mereka sebagai amanah besar. Ia meminta mereka menanamkan rasa tanggung jawab seolah-olah sedang memasak untuk anak-anak mereka sendiri.

“Pesan kami, semua pihak, mulai dari pemilik SPG, kepala , hingga juru masak, harus sadar bahwa makanan yang dimasak itu untuk anak-anak kita juga. Anggaplah seperti memasak untuk keluarga sendiri,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa aspek tanggung jawab moral sangat menentukan. “Di dalamnya harus ada tanggung jawab untuk mereka. Kalau itu ada, pasti makanan aman dan layak dikonsumsi,” katanya.

Al Haris juga mengingatkan bahwa kejadian keracunan makanan bukan hanya berdampak pada kesehatan siswa, tetapi juga pada citra lembaga pendidikan. Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak yang terlibat.

Gubernur meminta evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan distribusi makanan di SPG. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi kelalaian yang bisa merugikan para siswa.

Selain itu, ia mendorong sinergi antara sekolah, dinas kesehatan, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan standar gizi dan higienitas benar-benar diterapkan secara konsisten.(ADR)

banner 325x300