DRADIO.ID – Jambi , 02 Agustus 2025 Pemerintah Provinsi Jambi resmi menyepakati Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar pada Jumat malam, (01/08/2025). Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD tersebut juga membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Jambi, Al Haris, hadir langsung dalam rapat tersebut bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, serta sejumlah anggota dewan dan kepala OPD. Dua agenda utama yang disepakati dinilai sebagai fondasi penting dalam mengarahkan pembangunan Jambi untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan komitmen yang ditunjukkan oleh DPRD Provinsi Jambi dalam menyetujui Ranperda tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Tercapai kesepakatan dewan terkait dengan Ranperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2024 dan Ranperda tentang RPJMD 2025-2029. Apa yang menjadi harapan dan catatan dewan, saya berharap OPD-OPD kami dan jajaran dapat ditindaklanjuti dengan baik” ujar Al Haris dalam pernyataannya.
Menurutnya, penyusunan RPJMD tidak hanya sebatas dokumen formal, tetapi harus dijadikan rujukan utama dalam merancang program dan kebijakan yang tepat sasaran. Ia meminta seluruh jajaran perangkat daerah untuk menjadikan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
Al Haris juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien. Ia mengingatkan agar setiap rupiah dari APBD digunakan secara bertanggung jawab dan menghasilkan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bagaimana kita mengoperasionalkam dengan baik, tolong dioperasionalkan dengan baik di lapangan sehingga uang yang telah diberikan oleh pemerintah sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Kesepakatan RPJMD 2025–2029 ini akan menjadi acuan utama dalam perencanaan pembangunan lintas sektor di Provinsi Jambi. Visi dan misi yang tertuang dalam dokumen ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas layanan publik, serta pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terpencil.
Dalam dokumen RPJMD tersebut, Pemprov Jambi juga menekankan pembangunan berbasis data dan partisipatif, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat agar program-program pemerintah tidak bersifat top-down semata, tetapi juga menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, menyambut baik langkah cepat pemerintah provinsi dalam merumuskan RPJMD. Ia menilai, dokumen ini sudah mencerminkan harapan dewan dan masyarakat untuk arah pembangunan lima tahun mendatang.
Dengan disahkannya RPJMD ini, Pemerintah Provinsi Jambi diharapkan segera menyiapkan langkah-langkah konkret dalam implementasi program prioritas. Sinergi lintas sektor dan konsistensi pelaksanaan menjadi kunci agar tujuan pembangunan yang telah ditetapkan benar-benar tercapai.
Rapat Paripurna ini menandai dimulainya babak baru dalam perencanaan pembangunan Jambi. Gubernur Al Haris menutup sambutannya dengan menyerukan kolaborasi aktif seluruh pihak demi Jambi yang lebih maju, adil, dan sejahtera dalam lima tahun ke depan.(ADR)
