Gubernur Al Haris Dorong Percepatan Lapas Baru Muaro Jambi Atasi Overkapasitas

banner 468x60

DRADIO.ID – Jambi, 19 Agustus 2025 Gubernur Jambi, Al Haris, menyoroti kondisi Lapas Kelas IIA Jambi yang saat ini mengalami overkapasitas cukup parah. Dari kapasitas ideal yang seharusnya hanya sekitar 500 orang, Lapas tersebut kini dihuni lebih dari 1.500 warga binaan.

“Di Lapas Kelas IIA Jambi ada sekitar 1.500 warga binaan. Tentu ini over kapasitas, idealnya itu di bawah 500 orang,” ujar Al Haris saat diwawancarai, Selasa (17/08/2025).

banner 325x300

Menurutnya, kondisi tersebut perlu segera mendapat solusi agar pembinaan terhadap warga binaan bisa berjalan lebih optimal. Gubernur menegaskan, pemerintah daerah bersama pihak terkait terus mendorong percepatan pembangunan Lapas baru di Muaro Jambi.

“Untuk mengatasi over kapasitas ini, tentu kita mendorong percepatan Lapas baru di Muaro Jambi. Targetnya mudah-mudahan tahun depan siap dihuni,” katanya.

Al Haris menjelaskan, Lapas baru yang tengah dipersiapkan memiliki kapasitas lebih besar, sehingga mampu menampung jumlah warga binaan yang saat ini melebihi daya tampung. Dengan demikian, beban di Lapas Kelas IIA Jambi bisa berkurang.

“Kalau di sana (Lapas baru) memang tempatnya besar. Kalau 1.500 layak di sana. Di Lapas Muaro Jambi kita lengkapi fasilitas dan berbagai pelatihan untuk warga binaan,” sebutnya.

Selain persoalan daya tampung, Gubernur juga menyoroti pentingnya pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi para warga binaan. Ia menilai, dengan adanya fasilitas pelatihan, mereka dapat memperoleh bekal keterampilan sebelum kembali ke masyarakat.

“Kita ingin pembinaan bukan hanya sekadar hukuman, tetapi juga kesempatan memperbaiki diri. Maka, pelatihan dan pembinaan di Lapas Muaro Jambi akan diperkuat,” tambah Al Haris.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jambi, Hidayat, menuturkan bahwa pembangunan Lapas baru di Muaro Jambi saat ini masih dalam tahap penyelesaian administrasi.

“Mohon doanya, saat ini masih proses clean and clear. Bangunan itu berdiri di atas tanah seluas 7 hektare. Apabila telah selesai semua, nanti akan diinformasikan kembali,” ungkap Hidayat.

Menurut Hidayat, keberadaan Lapas baru ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan narapidana sekaligus mengurangi risiko permasalahan sosial akibat overkapasitas, seperti kesehatan, keamanan, dan kenyamanan penghuni.

Dengan adanya rencana percepatan pembangunan Lapas Muaro Jambi, diharapkan ke depan sistem pemasyarakatan di Provinsi Jambi dapat berjalan lebih baik. Pemerintah menargetkan, warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapat kesempatan untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan mandiri.(ADR)

banner 325x300