Kericuhan Mereda: Tiga Provokator Sempat Diamankan, Aksi Jilid II di Jambi Berakhir Terkendali

banner 468x60

DRADIO.ID – Jambi , Aksi demonstrasi jilid II aliansi masyarakat sipil dan mahasiswa di Jambi berlangsung dengan dinamika yang cukup tinggi sejak siang hari. Massa yang berkumpul di kawasan strategis kota menghadirkan gelombang tekanan politik melalui orasi dan aksi jalanan, Senin (01/09/2025)

Sekitar pukul 15.56 WIB, aparat mengamankan tiga orang massa aksi yang dianggap sebagai provokator. Tindakan tersebut memicu ketegangan di lapangan karena sebagian peserta aksi terpecah konsentrasi dari fokus tuntutan utama.

banner 325x300

Bersamaan dengan itu, Empat unit kendaraan yang digunakan massa untuk mendukung pergerakan juga ditahan aparat. Penahanan ini menambah tensi suasana, sebab kendaraan tersebut menjadi salah satu sarana logistik dan mobilitas peserta aksi.

Kericuhan sempat membayang, dengan massa yang mulai menyoroti langkah aparat terhadap rekan-rekan mereka. Suasana semakin terpecah ketika barisan aksi tidak lagi solid dalam menyuarakan tuntutan yang dibawa sejak awal.

Namun, pada pukul 17.08 WIB, kondisi berangsur mereda. Massa mulai menurunkan intensitas pergerakan, meskipun sebagian kelompok masih bertahan di lokasi dengan jumlah yang semakin berkurang.

Perkembangan mencolok muncul ketika tiga peserta demonstrasi yang diamankan diketahui masih duduk di bangku STM. Mereka kemudian muncul dalam sebuah video yang beredar di antara massa.

Ketiga pelajar menyatakan tidak akan lagi mengikuti aksi demonstrasi maupun kembali bergabung dengan barisan massa. Video tersebut cepat menyebar di lokasi dan menjadi perhatian tersendiri.

Ketegangan yang sebelumnya memuncak perlahan mereda. Massa mulai mengendurkan barisan, sebagian memilih meninggalkan titik aksi, sementara sebagian lain tetap bertahan dalam kondisi relatif tenang.

Hujan yang turun sejak sore turut mempercepat berkurangnya jumlah peserta aksi. Kondisi cuaca membuat massa kehilangan momentum untuk melanjutkan gelombang protes hingga malam hari.

Aparat tetap berjaga di sekitar lokasi meskipun situasi sudah lebih terkendali. Barisan pengamanan dipertahankan hingga memastikan tidak ada lagi potensi kericuhan lanjutan.

Aksi jilid II yang diwarnai penahanan massa dan kendaraan meninggalkan catatan baru dalam perjalanan aksi protes di Jambi. Peran pelajar dalam barisan demonstrasi menjadi sorotan tersendiri di tengah dominasi mahasiswa dan masyarakat sipil.

Dengan meredanya aksi pada sore hari, fokus tuntutan yang sejak awal dibawa aliansi masyarakat sipil dan mahasiswa kembali teralihkan oleh dinamika di lapangan. Insiden penahanan massa, kendaraan, dan beredarnya video pelajar menjadi penutup dramatis demonstrasi jilid II di Jambi.(ADR)

banner 325x300