DRADIO.ID – Jambi , Aksi demonstrasi jilid II aliansi masyarakat sipil dan mahasiswa kembali digelar di Kota Jambi pada Senin (01/09/2025). Berbeda dengan aksi jilid I pada Jumat (29/08/2025) yang diwarnai ketegangan dan kerusakan, aksi kali ini berlangsung lebih kondusif.
Sejak siang, ribuan massa memenuhi kawasan Gedung DPRD Provinsi Jambi untuk menyuarakan aspirasi mereka. Barisan mahasiswa, masyarakat, hingga siswa STM tampak bergabung dalam gerakan yang dikawal ketat aparat keamanan.
Meski berjalan lebih tertib, tidak ada satu pun anggota DPRD Provinsi Jambi yang hadir menemui massa. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat pendemo yang terus melanjutkan orasi di depan gerbang kantor legislatif tersebut.
Untuk menjaga ketertiban, sebanyak 1.000 personel Brimob dari Polresta dan Polda Jambi dikerahkan. Aparat ditempatkan di tiga titik strategis serta menjaga ketat pintu masuk perkantoran DPRD Provinsi Jambi.
Di tengah jalannya aksi, aparat mengamankan tiga orang peserta yang diduga sebagai provokator. Selain itu, empat kendaraan milik peserta Demonstrasi juga turut diamankan. Langkah ini membuat situasi tetap terkendali meski sempat terjadi ketegangan kecil di lapangan.
Kericuhan yang dikhawatirkan tidak sampai meluas. Massa tetap berada dalam barisan aksi dan melanjutkan demonstrasi tanpa insiden besar yang mengganggu jalannya kegiatan.
Menjelang sore, intensitas aksi berangsur menurun. Massa mulai mengendurkan barisan dan aktivitas di sekitar kawasan DPRD kembali sedikit normal.
Pada pukul 18.07 WIB, mayoritas peserta aksi sudah membubarkan diri. Jalan utama di sekitar kantor DPRD kembali dapat dilalui kendaraan setelah sebelumnya ditutup oleh kepadatan massa.
Kondisi kondusif ini menjadi perbedaan mencolok dengan aksi jilid I yang berlangsung pada 29 Agustus lalu. Saat itu, kericuhan pecah dan sejumlah fasilitas di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Dengan berakhirnya aksi jilid II, situasi di pusat kota Jambi kembali normal. Menurut Pantauan Dari Tim Lapangan DRADIO.ID Aparat tetap siaga hingga malam hari untuk mengantisipasi potensi pergerakan lanjutan.
Aksi kali ini juga menandai konsistensi aliansi masyarakat sipil dan mahasiswa dalam menyuarakan tuntutan, meskipun tanpa kehadiran wakil rakyat di gedung dewan.
Demonstrasi jilid II di Jambi pun tercatat berakhir dengan situasi lebih terkendali, minim kerusakan, dan massa pulang dengan tertib menjelang malam hari.(ADR)
