DRADIO.ID – Jambi , Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri, menegaskan bahwa kegiatan Media Field Trip 2025 bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan agenda penting untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai program kerja SKK Migas–KKKS di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ini juga menjadi ruang mempererat hubungan antara industri, pemerintah, dan media.
Dalam sambutannya, Syafei menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi migas secara akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, kehadiran jurnalis bukan sekadar mitra, tetapi bagian penting yang mendukung kelancaran operasi serta memperluas manfaat bagi masyarakat luas.
Syafei juga menyinggung salah satu cita-cita pembangunan nasional yang digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni mewujudkan kemandirian energi dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional. Untuk itu, keberadaan KKKS di Sumatera Selatan dan Jambi memegang tanggung jawab besar menjaga keberlanjutan operasi dan produksi.
Salah satu hal penting yang disampaikan Syafei adalah terkait sumur rakyat. Ia menegaskan bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) Nomor 14 Tahun 2025, produksi minyak dari sumur rakyat kini resmi tercatat sebagai bagian dari produksi nasional. Hal ini, menurutnya, menjadi langkah maju dalam mengintegrasikan potensi energi masyarakat ke dalam sistem energi nasional.
“Selama ini banyak aktivitas masyarakat melakukan pengeboran sumur minyak secara tradisional tanpa pencatatan resmi. Dengan adanya Permen 14 Tahun 2025, minyak yang dihasilkan tidak lagi dilepas tanpa kontrol, melainkan tercatat dan memberi kontribusi langsung terhadap ketahanan energi nasional,” jelas Syafei.(26/08/2025)
Syafei menambahkan, regulasi baru ini juga diharapkan dapat mengurangi praktik pengeboran ilegal yang berisiko tinggi terhadap lingkungan. Dengan mekanisme pencatatan resmi, sumur rakyat yang sudah eksisting bisa dikelola dengan lebih aman, berkelanjutan, serta tetap memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ia menegaskan, peran jurnalis sangat vital dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait regulasi ini. “Kami berharap rekan-rekan media bisa menjadi penyampai informasi yang jelas, sehingga masyarakat memahami bahwa Permen ini bukan untuk mematikan aktivitas mereka, tetapi justru melindungi dan memberi nilai tambah secara nasional,” katanya.
Selain membahas Permen 14 Tahun 2025, kegiatan field trip juga dirangkaikan dengan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung operasi migas di wilayah Tanjung Jabung Barat. Jurnalis diajak menyaksikan bagaimana potensi gas dan minyak yang berada di tengah kebun sawit bisa dikelola menjadi tambahan produksi nasional.
Dalam kesempatan itu, SKK Migas–KKKS juga melaksanakan penyerahan beasiswa kerja sama dengan Politeknik Aka Migas Palembang periode 2025–2028 kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Beasiswa ini diharapkan mampu mencetak SDM unggul di bidang energi dan membuka peluang kerja lebih luas bagi generasi muda Jambi.
Syafei mengakui, masih ada tantangan di lapangan, baik dari sisi ekonomi, infrastruktur, kesehatan, maupun lingkungan. Namun ia optimis, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, industri, dan masyarakat, berbagai kendala tersebut bisa diatasi secara bertahap.
Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa Jambi memiliki potensi besar dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 3,2 juta jiwa. Dengan regulasi yang tepat, masyarakat di sekitar wilayah operasi migas bisa turut merasakan manfaat langsung dari industri energi, termasuk dari pengelolaan sumur rakyat.
“Sebagai penutup, kami ingin menegaskan bahwa SKK Migas dan KKKS berkomitmen menghadirkan dampak positif bagi masyarakat. Permen 14 Tahun 2025 menjadi payung hukum yang memastikan pengelolaan sumur rakyat lebih tertata, aman, dan berkontribusi nyata pada produksi nasional. Harapan kami, media bisa terus bersama kami menyebarkan informasi yang konstruktif untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Syafei.(ADR)














